Sumber
daya alam baik yang biotik (hidup) maupun abiotik (tidak hidup) bila
dimanfaatkan secara terus-menerus tentu lama kelamaan akan habis. Demikian juga
dengan hewan dan tumbuhan, apabila terus-menerus diburu, lama-kelamaan juga
akan punah.
1.
Bagian-bagian
Hewan yang Sering Dimanfaatkan Manusia
Manusia
memburu hewan untuk dimanfaatkan bagian-bagian tertentu demi keuntungan
pribadi.
Beberapa
hewan yang terancam kepunahan karena dimanfaatkan bagian-bagian tertentu,
antara lain :
a.
Gajah,
dimanfaatkan gadingnya untuk berbagai peralatan dan hiasan
b.
Harimau,
dimanfaatkan kulitnya untuk bahan pembuatan jaket dan berbagai hiasan
c.
Ular,
dimanfaatkan kulitnya untuk bahan pembuatan ikat pinggang, dan bahan kerajinan
lainnya.
d.
Badak
bercula, dimanfaatkan culanya untuk obat tradisioanal dan peralatan
e.
Ikan paus,
dimanfaatkan minyaknya
f.
Ikan hiu,
dimanfaatkan siripnya
g.
Burung
cendrawasih, dimanfaatkan bulunya untuk hiasan
h.
Beruang,
dimanfaatkan bulunya untuk bahan jaket
i.
Rusa,
dimanfaatkan tanduknya untuk hiasan dan kulitnya untuk membuat sepatu atau
sarung tangan
j.
Duyung,
dimanfaatkan taring duyung untuk membuat pipa rokok
2.
Bagian-bagian
Tumbuhan yang Sering Dimanfaatkan Manusia
Banyak
jenis tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia. Selain sebagai sumber makanan dan
oksigen, tumbuhan juga dimanfaatkan manusia untuk bahan bangunan, bahan obat,
meja, kursi, lemari, dan peralatan rumah tangga lain. Bila pengambilan tumbuhan
tersebut tidak terkendali maka tumbuhan tertentu akan mengalami kelangkaan dan
akhirnya punah.
Tumbuhan
yang sering digunakan oleh manusia sehingga mengarah pada pemusnahan jenis
tumbuhan tertentu, contohnya adalah pohon jati dan pohon cendana. Pohon jati
memiliki tekstur kayu yang sangat halus sehingga sangat disukai untuk pembuatan
mebel. Sedangkan kayu cendana memiliki kelebihan dapat mengeluarkan bau yang
sangat harum. Sehingga banyak orang yang menggunakannya untuk pigura, kipas,
hiasan dinding, untuk bahan baku pembuatan sabun, dan minyak wangi. Karena
kedua tumbuhan tersebut banyak diburu maka jumlahnya di alam semakin sedikit.
Cara-cara
menjaga keseimbangan ekosistem adalah sebagai berikut :
1.
Melindungi
hewan dan tumbuhan langka dengan membuat dan menaati peraturan atau
undang-undang
2.
Melaporkan
kepada orang yang melanggar peraturan tersebut
3.
Membuat
barang tiruan
4.
Meningkatkan kepedulian
manusia untuk menjaga keseimbangan ekosistem
0 comments:
Post a Comment