Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara komponen
hidup dan tak hidup. Komponen hidup meliputi produsen, konsumen, dan pengurai.
Sementara itu, komponen tak hidup berupa benda-benda tak hidup. Ekosistem
dikatakan seimbang jika komposisi komponennya seimbang.
Apabila salah satu
tidak ada, keseimbangan ekosistem akan terganggung. Gangguan ekosistem dapat
disebabkan oleh faktor alam dan kegiatan manusia.
Ekosistem dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
1.
Ekosistem
alami, antara lain hutan, sungai, danau, dan laut.
2.
Ekosistem
buatan, antara lain sawah, ladang, kebun,kolam dan
waduk.
Berbagai kegiatan manusia yang tidak peduli dan
tidak bertanggungjawab dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem. Kegiatan-kegiatan
ini antara lain sebagai berikut :
1.
Penggunaan
Pupuk dan Pestisida
Penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan dapat
menyebabkan kematian dan terganggunya makhluk hidup lain. Penggunaan pupuk dan
pestisida yang melebihi takaran juga berpengaruh pada kualitastanaman yang
dihasilkan. Tanaman yang terlalu banyak zat kimia cenderung tidak sehat dan
berpengaruh padakehidupan manusia.
2.
Pembakaran
Hutan
Hutan yangdibakar untuk lahan pertanian penduduk sangat
merugikan, karena satwa yang ada didalamnya bisa mati. Selain itu, pembakaran
hutan dapat menyebabkan sumber mata air menjadi kering. Asap pembakaran
tersebut dapat menyebabkan polusi yang bisa mengganggu jarak pandang
penglihatan. Hal ini berbahaya bagi transportasi udara seperti pesawat terbang
karena jika pilot tidak jeli bisa terjadi kecelakaan.
3.
Penebangan
Hutan
Di dalam hutan hidup berbagai macam hewan. Hutan juga
dimanfaatkan sebagai tempat tinggal, tempat mencari makan, dan tempat
perlindungan bagi hewan-hewan tertentu. Jika hutan ditebangi tanpa memerhatikan
kelestariannya, akan berakibat kerusakan lingkungan.
Beberapa akibat dari penebangan hutan secara liar antara
lain :
a.
Tanah longsor
dan banjir
b.
Populasi
hewan tertentu mulai berkurang karena kehilangan tempat tinggal
c.
Berkurangnya
sumber mata air karena tidak adanya pelindung dari panas sinar matahari
4.
Pemburuan
Liar
Pemburuan liar dapat menyebabkan musnahnya suatu jenis
makhluk hidup. Pemburuan dapat mengganggu keseimbangan alam. Misalnya, jika
harimau diburu manusia, lama-kelamaan akan punah. Akibatnya rusa, kuda, babi,
atau binatang pemakan rumput (herbivora) akan berkwmbang pesat. Hal ini
mengakibatkan hewan lain bisa mati kelaparan karena rumput habis dimakan
hewan-hewan tersebut. Pemburuan liar sebenarnya telah dilarang oleh undang-undang
negara untuk melindungi ekosistem hutan, kan tetapi undang-undang tersebut
tidak ditaati.
5.
Pembangunan
Industri (Pabrik)
Semakin meningkatnya kebutuhan hidup manusia, banyak pabrik
didirikan. Namun demikian, tidak semua pembangunan pabrik memperhatikan kelestarian
lingkungannya, antar lain banyak pabrik yang dibangun di atas lahan persawahan
yang produktif. Pabrik-pablik juga banyak yang menghasilkan limbah. Semuanya
itu akan berakibat ekosistem di sekitanya terganggu.
6.
Perusakan
Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan tempat tinggal dari banyak hewan
laut, seperti kepiting, udang, dan kerang. Hewan-hewan tersebut tumbuh dan
mencari makan di celah-celah terumbu karang. Jika terumbu kaerang banyak
diambil manusia, maka banyak hewan laut yang kehilangan tempat tinggal dan
kesulitan mencari makanannya.
0 comments:
Post a Comment