Hewan dan tumbuhan yang hampir punah disebut hewan dan
tumbuhan langka. Beberapa jenis hewan dan tumbuhan di bawah ini dilindungi agar
tidak punah. Beberapa jenis masih cukup jumlahnya, tetapi jika tidak dilindungi
dikhawatirkan akan terancam kelestariannya.
1.
Hewan
yang Terancam Punah
Hewan yang terancam punah keberadaannya sudah sangat
sedikit serta memiliki perkembangbiakan yang lambat. Faktor yang menyebabkan
kepunakan hewan antara lain perburuan liar oleh manusia, bencana alam, hewan
predator, dan karena penyakit.
a.
Komodo
Komodo tampak seperti kadal raksasa. Komodo hanya hidup di
Pulau Komodo di wilayah Nusa Tenggara Timur. Hewan ini merupakan karnivor.
b.
Harimau sumatra
Harimau sumatra lebih kecil dibanding harimau sejenis di
tempat lain. Harimau yang permukaan tubuhnya berwarna loreng hidup di hutan
Sumatra. Jumlahnya tinggal sedikit akibat diburu manusia.
c.
Badak bercula satu
Badak bercula satu hidup di Ujung Kulon, daerah di ujung
barat Banten. Badak ini hanya mempunyai satu cula di atas hidungnya.
d.
Burung cendrawasih
Burung cendrawasih hidup di Irian Jaya (Papua) karena
bulunya yang amat indah, burung ini disebut juga burung surga.
e.
Burung jalak bali
Burung jalak ini hanya hidup di Bali. Bulunya putih cantik,
dengan jambul di kepala yang cukup panjang. Matanya dikelilingi kulit yang
berwarna biru.
f.
Gorila
Gorila berasal dari Afrika. Seluruh rambut di tubuhnya
berwarna hitam legam.
g.
Orang utan
Orang utan adalah sejenis kera berambut kemerahan. Orang
utan hidup di hutan-hutan Sumatera.
h.
Panda
Hewan lucu ini hidup di daratan Cina. Rambut di bagian
kaki, tangan, telinga, dan seputar mata berwarna hitam. Sementara sisanya
berwarnah putih. Makanan panda adalah batang bambu yang masih muda.
2.
Tumbuhan
yang Terancam Punah
Agar tidak punah, pemerintah menetapkan beberapa tumbuhan
sebagi tumbuhan yang hampir punah. Berikut beberapa tumbuhan yang hampir punah.
a.
Aquilaria sp.
Aquilaria sp. Merupakan tumbuhan penghasil kayu gaharu.
Gaharu memiliki kadar damar yang wangi sehingga dijuluki “emas beraroma wangi
dari hutan”. Tempat hidupnya di pedalaman Kalimantan. Harga jual tumbuhan ini
mahal sehingga banyak dicari orang. Keberadaannya mengkhawatirkan, bahkan
nyaris punah.
b.
Amorphophallus titanium
Amorphophallus titanium merupakan bunga terbesar di dunia.
Bunganya mengeluarkan bau seperti bangkai sehingga dinamakan bunga bangkai.
Bunga ini termasuk bunga langka dan dilindungi pemerintah. Tempat hidupnya
secara alami di Sumatra. Saat sedang mekar tingginya mencapai 2 meter dn lebar
mahkota bunga 1,5 meter.
c.
Meranti
Meranti merupakan jenis tumbuhan yang sulit dicari karena
perkembangbiakannya sangat lama. Oleh karena itu, meranti termasuk tumbuhan
langka. Miranti dapat menyerap unsur karbon di hutan. Meranti sangat cocok
untuk dikembangkan menjadi produk hutan tanaman industri.
d.
Jamblang
Jamblang merupakan jenis buah yang sudah sulit ditemukan.
Kulitnya berwarna ungu kehitaman. Orang jawa menyebut jamblang dengan nama
duwet.
e.
Cendana
Cendana merupakan pohon berkayu yang tingginya mencapai 15
m jika kering, kayu cendana berbau harum. Cendana banyak ditemukan di Nusa
Tenggara Timur. Tumbuhan ini digunakan sebagai rempah-rempah, kerajinan, dan
diolah menjadi minyak. Keberadaannya sekarang ini langka dan harganya mahal.
f.
Kesemek
Kesemek merupakan jenis buah yang bentuknya seperti apel.
Orang sering menyebutnya sebagai buah genit karena kulit buahnya tampak seperti
memakai bedak. Bedak ini adalah kapur yang digunakan untuk mengurangi rasa
sepat supaya lebih manis.
g.
Raflesia arnoldi
Keberadaan bunga Raflesia Arnoldi mulai berkurang karena
banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat.bunga ini hidup di Sumatra. Ukurannya bervariasi
dengan garis tengah antara 30 cm sampai 150 cm. Bunga ini juga mengeluarkan bau
seperti bangkai.
h.
Kantong semar
Tumbuhan kantong semar banyak hidup di hutan Tangkuban
Perahu, Jawa Barat. Tumbuhan ini tumbuh di daerah yang kekurangan unsur
nitrogen.
B.
PELESTARIAN
JENIS MAKHLUK HIDUP
Pelestarian lingkungan hidup sangat berguna untuk
perkembangan ilmu pengetahuan alam dan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu,
perlindungan hewan dan tumbuhan langka perlu dilakukan. Cara untuk
menanggulangi agar hewan langka tidak punah, antara lain sebagai berikut :
1.
Melarang
pemburuan terhadap hewan langka.
2.
Membudidayakan
hewan langka.
3.
Membuat hutan
lindung.
4.
Menjaga
kelestarian hutan.
5.
Mengganti
bagian-bagian tubuh hewan yang digunakan dengan barang tiruan.
Salah satu usaha pemerintah untuk melestarikan hewan dan
tumbuhan langka adalah dengan membentuk cagar alam. Cagar alam yang ditujukan
untuk melindungi hewan-hewan langka disebut suaka marga satwa. Sedang cagar
alam yang dibangun untuk melindungi tumbuhan langka disebut taman nasional.
Berikut ini beberapa tempat perlindungan terhadap hewan
langka (suaka margasatwa) di Indonesia.
No
|
Nama Hewan
|
Nama Suaka Margasatwa
|
1
|
Gajah
|
Way
Kambas, Lampung
|
2
|
Orang
utan
|
Tanjung
Puting, Kalimantan Timur
|
3
|
Burung
jalak
|
Bali
|
4
|
Badak
bercula satu
|
Ujung
Kulon
|
5
|
Harimau
|
Gunung
Leuser
|
6
|
Komodo
|
Pulau
Komodo
|
Sedangkan perlindungan terhadap tumbuhan langka, antara
lain terdapat di :
1.
Kebun Raya
Bogor, melindungi berbagai tumbuhan langka yang usianya sudah ratusan tahun
2.
Nusa
Kambangan, sebagai cagar alam
3.
Bengkulu,
melindungi tumbuhan bunga Raflesia
4.
Gunung
Leuser, sebagai cagar alam
5.
Pangandaran,
sebagai cagar alam
0 comments:
Post a Comment