Thursday 1 November 2018

CIRI KHUSUS BEBERAPA JENIS TUMBUHAN DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA


Beberapa tumbuhan juga memiliki ciri-ciri khusus sebagai bentuk penyesuaian diri dengan lingkungan hidupnya. Berikut ini beberapa contoh ciri-ciri khusus pada tumbuhan.

1.      Kaktus
Kaktus termasuk tumbuhan xerofit karena tumbuhan ini telah beradaptasi di tempat yang kering. Kaktus memiliki ciri khusus berupa daun yang berbentuk duri. Hal ini untuk mengurangi proses penguapan air dari dalam tubuhnya. Batang kaktus memiliki klorofil untuk dapat melakukan fotosintesis. Batang kaktus menjadi besar dan menggembung karena digunakan untuk menyimpan cadangan air. Air dibawa ke atas melalui akar ke batang tanaman yang bertugas menyimpan air.

2.      Eceng Gondok dan Teratai
Eceng gondok dan teratai adalah tumbuhan yang hidup di air. Biasanya eceng gondok tumbuh di rawa atau sawah. Eceng gondok memiliki daun yang hijau segar dan lebar. Pada batang terdapat gelembung-gelembung yang berfungsi untuk menyimpan air. Jika gelembung tersebut dibuka akan di dapati serat yang berongga.

3.      Raflesia dan Kantung Semar
Tumbuhan Raflesia termasuk tumbuhan parasit. Untuk mendapatkan makanannya ia bergantung pada tumbuhan inangnya. Raflesia merupakan bunga terbesar di dunia. Lebar bunga tersebut mencapai satu meter dan beratnya bisa mencapai tujuh kilogram. Bunga Raflesia berbau busuk. Bau busuk merupakan ciri khususnya. Bau yang busuk mengundang perhatian lalat untuk hinggap pada bunga dan secara tidak sengaja lalat akan membantu penyerbukannya. Bunga Raflesia oleh pemerintah Indonesia ditetapkan sebagai puspa langka.

4.      Putri Malu
Putri malu memiliki ciri khusus, yaitu apabila disentuh, ditiup, dan dipanaskan, daunnya akan segera menutup. Gerak ini disebut gerak seismonasti atau tigmonasti, yaitu gerak nasti yang terjadi akibat rangsangan sentuhan.
Putri malu dahannya halus, bercabang, dan berduri tajam. Duri-duri tersebut digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh. Jika tanaman putri malu dipotong umbinya dapat bersemi. Bahkan, batangnya jika dipotong, mampu menumbuhkan akar baru. Selanjutnya, akar tersebut dapat tumbuh sebagai tanaman baru.

5.      Pohon Mahoni dan Pohon Jati
Pada musim hujan, pohon mahoni dan pohon jati rimbun daunnya. Namun, pada musim kemarau, pohon itu menggugurkan daunnya (meranggas). Hal ini dilakukan untuk mengurangi penguapan sehingga tidak kekurangan air.

0 comments:

Post a Comment