Beberapa tumbuhan juga memiliki ciri-ciri khusus sebagai
bentuk penyesuaian diri dengan lingkungan hidupnya. Berikut ini beberapa contoh
ciri-ciri khusus pada tumbuhan.
1.
Kaktus
Kaktus termasuk tumbuhan xerofit karena tumbuhan ini
telah beradaptasi di tempat yang kering. Kaktus memiliki ciri khusus berupa
daun yang berbentuk duri. Hal ini untuk mengurangi proses penguapan air dari
dalam tubuhnya. Batang kaktus memiliki klorofil untuk dapat melakukan
fotosintesis. Batang kaktus menjadi besar dan menggembung karena digunakan
untuk menyimpan cadangan air. Air dibawa ke atas melalui akar ke batang
tanaman yang bertugas menyimpan air.
|
|
2.
Eceng
Gondok dan Teratai
Eceng gondok dan teratai adalah tumbuhan yang hidup di
air. Biasanya eceng gondok tumbuh di rawa atau sawah. Eceng gondok memiliki
daun yang hijau segar dan lebar. Pada batang terdapat gelembung-gelembung
yang berfungsi untuk menyimpan air. Jika gelembung tersebut dibuka akan di
dapati serat yang berongga.
|
|
3.
Raflesia
dan Kantung Semar
Tumbuhan Raflesia termasuk tumbuhan parasit. Untuk
mendapatkan makanannya ia bergantung pada tumbuhan inangnya. Raflesia
merupakan bunga terbesar di dunia. Lebar bunga tersebut mencapai satu meter
dan beratnya bisa mencapai tujuh kilogram. Bunga Raflesia berbau busuk. Bau
busuk merupakan ciri khususnya. Bau yang busuk mengundang perhatian
lalat untuk hinggap pada bunga dan secara tidak sengaja lalat akan membantu
penyerbukannya. Bunga Raflesia oleh pemerintah Indonesia ditetapkan sebagai
puspa langka.
|
|
4.
Putri
Malu
Putri malu memiliki ciri khusus, yaitu apabila disentuh,
ditiup, dan dipanaskan, daunnya akan segera menutup. Gerak ini disebut gerak
seismonasti atau tigmonasti, yaitu gerak nasti yang terjadi akibat rangsangan
sentuhan.
|
Putri malu dahannya halus, bercabang, dan berduri tajam.
Duri-duri tersebut digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh. Jika
tanaman putri malu dipotong umbinya dapat bersemi. Bahkan, batangnya jika
dipotong, mampu menumbuhkan akar baru. Selanjutnya, akar tersebut dapat
tumbuh sebagai tanaman baru.
|
|
5.
Pohon
Mahoni dan Pohon Jati
Pada musim hujan, pohon mahoni dan pohon jati rimbun daunnya. Namun,
pada musim kemarau, pohon itu menggugurkan daunnya (meranggas). Hal ini
dilakukan untuk mengurangi penguapan sehingga tidak kekurangan air.
|
0 comments:
Post a Comment