Thursday 1 November 2018

CIRI KHUSUS HEWAN DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA


Setiap hewan memeliki ciri khusus yang membedakannya dengan hewan lain. Ciri khusus ini berhubungan dengan kemampuannya untuk bertahan hidup dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Berikut ini adalah ciri-ciri khusus pada beberapa hewan.

1.          Bebek
Bebek tergolong dalam jenis unggas. Kelebihan yang dimiliki bebek yaitu dapat berenang, karena bebek memiliki selaput pada jari-jari kakinya. Selain itu, bebek juga memiliki ciri khusus untuk mencari makan berupa paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya digunakan untuk mencari makan di tempat berlumpur. Tubuh bebek tidak basah jika terkena air, karena bulu bebek dilapisi oleh zat lilin. Zat lilin bersifat kadap air atau tidak tembus air.


2.          Kadal, Cecak dan Bunglon
Kadal, cecak, dan bunglon termasuk hewan melata yang memiliki ciri khusus berupa lidah panjang dan lengket. Hal ini merupakan penyesuaian terhadap jenis makanannya.
Selain ciri utama di atas, cecak dan tokek memiliki ciri khusus yang lain yaitu kaki yang dapat menempel pada dinding karena di telapak kakinya terdapat struktur rambut-rambut halus dan lengket yang disebut spatula. Cecak juga mempunyai ekor yang dapat putus ketika terancam untuk mengalihkan perhatian musuhnya yang disebut autotomi. Bunglon memiliki kemampuan mimikri yang dapat mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungannya untuk berkamuflase yaitu bersembunyi dari pemangsa. Mata bunglon juga mampu berputas 3600  untuk mencari mangsa.


3.          Unta
Unta memiliki punuk, yaitu gundukan lemak sebagai penyimpanan cadangan makanan dan cairan yang berada di punggung. Dengan cadangan makanan dan cairan tersebut, unta mampu berjalan di padang pasir tanpa memiliki  rasa lapar dan haus selama beberapa hari. Bila cadangan makanan itu habis makan punuk unta akan mengerut. Unta memiliki bulu mata panjang yang berfungsi untuk menghalangi pasir agar tidak masuk ke mata. Selain itu, unta mempunyai kaki dengan ukuran besar dan memiliki telapak yang luas menggembung untuk membantunya berjalan di atas pasir.


4.          Kelelawar
Kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang dapat terbang. Kekelawar mencari makanan pada malam hari. Untuk mencari jalan dan makanan dalam kegelapan malam, kelelawar memiliki sistem deteksi dalam tubuhnya. Kelelawar memancarkan bunyi berfrekuensi tinggi memalui mulutnya. Bunyi tersebut akan dipantulkan oleh benda-benda di sekitarnya seperti cabang pohon atau serangga. Dengan mendengar bunyi patulnya, kelelawar dapat mengetahui jarak rintangan atau makanan. Kemampuan kelelawar tersebut dinakan ekolokasi.



5.          Elang dan Burung Hantu
Pernakah kamu melihat elang ? mungkin kamu belum pernah melihatnya secara langsung atau kamu hanya melihatnya di televisi atau gambar. Elang memiliki ciri khusus. Apakah ciri khusus yang dimiliki elang ? Elang adalah salah satu burung pemakan daging. Burung elang memiliki indra penglihatan yang tajam dan mampu terbang hingga ribuan meter. Menurutmu, apakah fungsi utama indra penglihatan yang tajam dari burung elang tersebut ? Dan bagaimana hal ini bisa terjadi ? Elang dapat melihat benda secara rinci di tanah yang jauh di bawah. Elang mampu terbang hingga ketinggian ribuan meter. Mata elang bersudut pandang 300 derajat dan mampu memperbesar penampakan benda enam hingga delapan kali dari penampakan awalnya. Pada ketinggian 1.500 meter, elang dapat melihat gerakan atau perbedaan warna benda untuk menentukan letak mangsanya. Nah bagaimana hal ini dapat terjadi ? elang memiliki banyak sekali sel kerucut yang peka cahaya pada retina matanya. Sel-sel tersebut mengumpulkan cahaya dan mengirimkan ke otak. Sebagai perbandingan, jumlah sel kerucut mata manusia tidak sebanyak yang di miliki elang.
Burung hantu umumnya mencari makanan pada malam hari dan tidur pada siang hari. Burung hantu menggunakan mata dan telinganya yang sangat tajam dan peka untuk menemukan mangsanya. Penglihatan burung hantu di malam gelap sangat baik karena matanya sangat lentur. Burung hantu dapat dengan cepat memusatkan bola matanya pada berbagai objek dalam kegelapan. Pupil mata burung hantu dapat membuka cukup lebar untuk menyerap seluruh cahaya yang ada pada malam hari. Leher burung hantu juga lentur. Oleh karena itu, burung hantu dapat memutar kepalanya untuk melihat ke belakang.



Selain ciri-ciri khusus yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ada juga hewan yang memiliki senjata khusus untuk melawan musuh. Diantara contohnya adalah sebagai berikut :
  1. Ular kobra, dengan bisa racunnya.
  2. Landak, dengan bulunya (duri).
  3. Harimau, dengan kukunya.
  4. Cumi-cumi, dengan cairan tintanya.
  5. Ikan lele, dengan kumisnya (misai).

Hubungan ciri-ciri khusus pada hewan dengan lingkungan hidupnya
Beberapa hewan memiliki cara yang berbeda-beda dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya atau yang lebih dikenal dengan adaptasi.
Contoh adaptasi beberapa hewan adalah sebagai berikut :
  1. Ular dan kalajengking, memiliki bisa dan racun untuk melindungi diri dari musuh.
  2. Paus memiliki tulang yang berongga dan berisi banyak minyak, sehingga mudah mengapung di permukaan air.
  3. Bunglon dapat mengubah warna tubuhnya dengan tujuan untuk melindungi diri dari musuh.
  4. Burung penguin memiliki bulu dan lemak yang tebal pada bagian bawah kulitnya untuk menahan panas tubuh agar tidak keluar sehingga tetap merasa hangat walau tinggal di daerah dingin. Pinguin juga mempunyai tubuh yang ramping agar memudahkannya berenang.

0 comments:

Post a Comment