Saturday 3 November 2018

Friday 2 November 2018

SIFAT BAHAN SUATU BENDA SERTA PEMANFAATANNYA


Alat dan benda-benda disekitar kita dibuat dengan bahan-bahan tertentu yang telah dipertimbangkan berdasarkan sifat-sifatnya. Berikut adalah beberapa bahan yang banyak dipakai dan sifat-sifatnya.

1.    Logam
   Logam dibedakan menjadi dua yaitu logam murni dan campuran
   Logam murni antara lain : besi, alumunium, dan nikel
   Logam campuran antara lain : kuningan, baja, dan perunggu
   Logam antar lain memiliki sifat sebgai berikut.
a.    Kuat dan keras
b.    Kedap air
c.    Tahan api
d.   Budah berkarat
e.    Berat
f.     Penghantar panas
Penggunaan bahan logam tersebut adalah untuk membuat benda yang sesuai dengan kegunaan masing-masing. Besi dan baja baik untuk membuat palu, setrika, kunci,pisau, parang, dan lain-lain.
Tembaga digunakan untuk membuat kabellistrik. Alumunium untuk membuat alat-alat rumah tangga seperti panci, sendok, wajan, ceret, dan lain-lain. Alumunium juga digunakan untuk badan pesawat terbang. Emas digunakan untuk perhiasan.
Ada jenis logam yang tidak bisa berkarat yaitu emas, perak, dan platina. Logam ini disebut dengan logam murni.


2.    Kayu
Jenis kayu bermacam-macam, ada kayu yang kuat tapijuga ada kayu yang mudah rapuh.
Secara umum kayu memiliki sifat sebagai berikut :
a.       Tidak tahan api
b.      Mudah lapuk
c.       Ringan
d.      Memiliki daya kapilaritas
Untuk jenis tertentu seperti sengon dan miri memiliki sifat agak lunak dibanding dengan jati yang memiliki sifat keras. Kayu banyak digunakan untuk meja, kursi, jendela, pintu. Orang memilih kayu yang berkualitas tinggi untuk membuat perabot rumah tangga, misalnya dari bahan kayu jati, kayu mahoni, bambu, dan lain-lain.


3.    Karet
Karet memilki sifat sangat elastis dan lentur, sehingga karet tidak akan mudah patah meskipun dilipat / dibengkokkan.karet akan patah bila ditarik dngan kuat sekali atai dipotong. Benda yang terbuat dari karet misalnya ban, karet gelang, karet penghapus, balon, bola dan sepatu bot.
Karet termasuk bahan olahan yang memiliki sifat sebagai berikut :
a.       Tidak menyerap air
b.      Lentur
c.       Tidak tahan api


4.    Plastik
Plastik memiliki sifat sedikit lentur, tetapi tidak selentur karet.plastik mudah patah jika dilipat /dibengkokkan. Contohnya selang air, ember, gentong plastik, gelas plastik, sendok plastik, dan mainan.
Plastik juga termasuk bahan olahan yang memiliki sifat sebagai berikut :
a.       Kedap air
b.      Ringan
c.       Mudah patah


5.    Kaca
Kaca sifatnya merugikan yaitu mudah pecah, sehingga pengguna kaca harus berhati-hati. Contoh : kaca jendela, kaca pintu, kaca mobil, dan etalase.
Kaca memiliki sifat mudah pecah, tembus cahaya, dan kedap air.

PERUBAHAN BENDA


PERUBAHAN BENDA DAN FAKTORNYA
Perubahan benda dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, sebagai berikut :
1.      Pelapukan
Pelapukan adalah proses penghancuran benda, baik yang disebabkan oleh makhluk hidup maupun makhluk tak hidup.
Pelapukan dapat terjadi pada benda seperti batuan dan kayu.
Berdasarkan penyebabnya, pelapukan dibedakan menjadi sebagai berikut :
a.      Pelapukan fisika
Pelapukan fisika dapat disebabkan oleh air, suhu, udara, dan keadaan cuaca. Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk tidak hidup, contohnya batuan yang ada disekitar kita. Pada malam hari batuan tersebut menjadi dingin, namun saat siang hari terkena panas. Suhu yang berubah-ubah setiap harinya dalam jangka waktu yang cukup lama menyebabkan batuan tersebut mengalami pelapukan.
b.      Pelapukan kimiawi
Pelapukan kimia terjadi ketika batuan dipengaruhi oleh air, karbon dioksida, dan asam organik yang dipercepat oleh kenaikan suhu. Pelapukan secara kimiawi banyak terjadi di daerah dekat perindustrian, karena pencemaran udara. Pencemar biasanya berupa gas karbon dioksida dan asam organik.
c.       Pelapukan biologi
Coba amati tembok di belakang rumah ! tentu kamu melihat warna tembok yang berbeda antara bagian atas dan bawah. Bagian atas berwarna masih bagus, akan tetapi bagian bawah sudah agak kotor, bukan ? warna yang kotor tersebut sebenarnya adalah tumbuhan lumut. Makin lembab tembok maka tumbuhan lumut makin tebal. Jika dibiarkan tembok akan rusak dan keropos. Keroposnya tembok tersebut merupakan salah satu contoh pelapukan. Pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup disebut pelapukan biologi.
2.      Perkaratan
Perkaratan biasanya terjadi pada jenis logam. Benda-benda yang terbuat dari besi ini akan mudah lapuk karena cuaca. Contohnya knalpot kendaraan yang dipakai terus menerus,maka  akan panas. Knalpot juga kadang terkena percikan air hujan. Kendaraan yang dicuci ketika knalpot masih panas menyebabkan knalpot mudah bekarat dan akhirnya keropos. Untuk menjaga agar logam tidak berkarat, hal – hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
a.       Benda sejenis logam diletakkan di tempat yang kering
b.      Benda tersebut tidak mudah terkena panas atau dingin
c.       Benda sejenis logam lebih baik dicat sehingga tidak bersentuhan langsung dengan udara
d.      Benda sejenis logam dilapisi dengan stainless steel
3.      Pembusukan
Pembusukan terjadi pada bahan-bahan organik yang disebabkan oleh penguraian bahan tersebut oleh bakteri.
Beberapa bahan yang mudah busuk antara lain : nasi, ikan, buah-buahan, dan sayuran. Bahan makanan yang membusuk juga dapat terjadi karena ditumbuhi jamur. Pembusukan pada makanan biasanya terjadi karena makanan sudah terlalu lama atau kadaluwarsa. Pada makanan, pembusukan biasanya disebabkan oleh jamur dan bakteri.
Pembusukan pada makanan dapat dicegah dengan beberapa cara, di antaranya sebagai berikut :
a.       Pengeringan, bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi kandungan air, sehingga jamur dan bakteri tidak dapat hidup pada makanan tersebut. Contohnya, pembuatan selai pisang dan ikan asin.
b.      Pengasinan dan pemanisan, dilakukan dengan cara menambahkan garam atau gula pada makanan. Contohnya, pembuatan manisan buah-buahan.
c.       Pemanasan, dilakukan dengan cara memanaskan makanan. Cara sederhana dapat dilakukan dengan merebus dan mengukus. Sedangkan cara modern denan pesteurisasi, yaitu pemanasan makanan dengan suhu tertentu yang membuat bakteri mati dan tidak menghilangkan kandungan gizi pada makanan.
d.      Pembekuan, yaitu membuat suhu yang sangat dingin untuk menghambat pertumbuhan jamur atau bakteri. Pembekuan bisa dilakukan di dalam lemari es.
e.       Pemberian bahan pengawet, dilakukan dengan cara menambahkan bahan kimia pada makanan untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur. Contohnya, sulfur dioksida digunakan untuk mengawetkan makanan dalam botol.

Perubahan benda juga dapat terjadi karena :
1.      Pemanasan
Contoh :
a.       Es yang dipanaskan akan berubah menjadi air
b.      Air yang direbus terlalu akan berubah menjadi uap
2.      Pendingan
Contoh :
Air yang didinginkan akan berubah menjadi es
3.      Pembakaran
Contoh :
Kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu
4.      Pencampuran dengan air
Contoh : Semen yang dicampur dengan air lama-kelamaan akan memadat

KONDUKTOR DAN ISOLATOR


A.    BENDA-BENDA YANG BERSIFAT KONDUKTOR DAN ISOLATOR PANAS
Berdasarkan mampu tidaknya menghantarkan panas, benda digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
1.      Benda Konduktor Panas
Benda konduktor panas adalah benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Benda konduktor mudah menghantarkan panas apabila di salah satu bagian terkena api, air panas, atau sinar matahari. Benda konduktor contohnya wajan, panci, sendok, kaca, aluminium, tembaga, kuningan, dan besi.
2.      Benda Isolator Panas
Benda isolator panas adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas dngan baik. Benda ini bila terkena api, air panas, atau sinar matahari di satu bagian tidak dapat atau lambat meneruskan ke bagian lainnya. Benda isolator antara lain kayu, tanah, tembok, kain, karet, dan kertas.

B.     PENGGUNAAN BENDA-BENDA KONDUKTOR DAN ISOLATOR
Dalam kehidupan sehari-hari benda konduktor banyak digunakan sebagai peralatan memasak, misalnya panci, teko/ceret, wajan, dan dandang. Alat-alat tersebut dapat dengan cepat menghantarkan panas. Selain pada alat memasak benda konduktor juga digunakan pada setrika dan solder/alat patri. Sedangkan benda-benda isolator cenderung digunakan sebagai penghambat/penahan panas. Benda tesebut digunakan pada pegangan setrika, pegangan sendok, pegangan serok, dan pegangan teko/ceret.
Contoh benda-benda lain yang bersifat konduktor dan isolator panas :
1.      Setrika
Pada setrika, bagian dasarnya terbuat dari logam sehingga dapat menghantarkan panas dari listrik. Sedangkan gagangnya terbuat dari kayu atau plastik agar tidak menghantarkan panas.
2.      Solder
Solder digunakan untuk membuat rangkaian elektronik. Ujung solder terbuat dari logam supaya dapat menghantarkan panas listrik dengan cepat. Gagang solder terbuat dari isolator, sehingga tidak akan terasa panas saat dipegang.
3.      Termos
Termos merupakan tempat yang dapat menghantarkan suhu benda di dalamnya. Termos digunakan untuk menyimpan air panas agar tahan lama. Badan termos tersusun dari dua lapisan kaca. Antara lapisan tersebut terdapat ruang vakum sehingga panas dari luar dipantulkan kembali. Penutup termos biasanya terbuat dari gabus atau plastik yang bersifat isolator.
4.      Alat patri
Alat patri digunakan untuk menambal panci yang bocor. Batang alat patri terbuat dari konduktor, sedangkan gagangnya terbuat dari isolator. Ketika hendak menggunakan alat ini, ujung batang patri dipanaskan beberapa saat lalu diangkat. Ujung batang yang panas tadi digunakan untuk melelehkan timah yang akan menutup kebocoran pada panci.
5.      Panci kaca
Panci kaca terbuat dari bahan keramik kaca yang tahan terhadap panas, sehingga tidak mudah pecah. Keramik kaca merupakan konduktor panas sehingga makanan yang dimasak dengan panci kaca akan cepat matang.
6.      Wol
Wol merupakan baju yang tebal yang dibuat dari kulit biri-biri. Wol termasuk isolator yang baik. Di daerah yang dingin, wol digunakan untuk menghangatkan badan dan menghambat hilangnya panas dari badan pada musim dingin.

JENIS HEWAN DAN TUMBUHAN YANG MENDEKATI KEPUNAHAN


Hewan dan tumbuhan yang hampir punah disebut hewan dan tumbuhan langka. Beberapa jenis hewan dan tumbuhan di bawah ini dilindungi agar tidak punah. Beberapa jenis masih cukup jumlahnya, tetapi jika tidak dilindungi dikhawatirkan akan terancam kelestariannya.

1.      Hewan yang Terancam Punah
Hewan yang terancam punah keberadaannya sudah sangat sedikit serta memiliki perkembangbiakan yang lambat. Faktor yang menyebabkan kepunakan hewan antara lain perburuan liar oleh manusia, bencana alam, hewan predator, dan karena penyakit.
a.      Komodo
Komodo tampak seperti kadal raksasa. Komodo hanya hidup di Pulau Komodo di wilayah Nusa Tenggara Timur. Hewan ini merupakan karnivor.
b.      Harimau sumatra
Harimau sumatra lebih kecil dibanding harimau sejenis di tempat lain. Harimau yang permukaan tubuhnya berwarna loreng hidup di hutan Sumatra. Jumlahnya tinggal sedikit akibat diburu manusia.
c.       Badak bercula satu
Badak bercula satu hidup di Ujung Kulon, daerah di ujung barat Banten. Badak ini hanya mempunyai satu cula di atas hidungnya.
d.      Burung cendrawasih
Burung cendrawasih hidup di Irian Jaya (Papua) karena bulunya yang amat indah, burung ini disebut juga burung surga.
e.       Burung jalak bali
Burung jalak ini hanya hidup di Bali. Bulunya putih cantik, dengan jambul di kepala yang cukup panjang. Matanya dikelilingi kulit yang berwarna biru.
f.        Gorila
Gorila berasal dari Afrika. Seluruh rambut di tubuhnya berwarna hitam legam.
g.      Orang utan
Orang utan adalah sejenis kera berambut kemerahan. Orang utan hidup di hutan-hutan Sumatera.
h.      Panda
Hewan lucu ini hidup di daratan Cina. Rambut di bagian kaki, tangan, telinga, dan seputar mata berwarna hitam. Sementara sisanya berwarnah putih. Makanan panda adalah batang bambu yang masih muda.

2.      Tumbuhan yang Terancam Punah
Agar tidak punah, pemerintah menetapkan beberapa tumbuhan sebagi tumbuhan yang hampir punah. Berikut beberapa tumbuhan yang hampir punah.
a.      Aquilaria sp.
Aquilaria sp. Merupakan tumbuhan penghasil kayu gaharu. Gaharu memiliki kadar damar yang wangi sehingga dijuluki “emas beraroma wangi dari hutan”. Tempat hidupnya di pedalaman Kalimantan. Harga jual tumbuhan ini mahal sehingga banyak dicari orang. Keberadaannya mengkhawatirkan, bahkan nyaris punah.
b.      Amorphophallus titanium
Amorphophallus titanium merupakan bunga terbesar di dunia. Bunganya mengeluarkan bau seperti bangkai sehingga dinamakan bunga bangkai. Bunga ini termasuk bunga langka dan dilindungi pemerintah. Tempat hidupnya secara alami di Sumatra. Saat sedang mekar tingginya mencapai 2 meter dn lebar mahkota bunga 1,5 meter.

c.       Meranti
Meranti merupakan jenis tumbuhan yang sulit dicari karena perkembangbiakannya sangat lama. Oleh karena itu, meranti termasuk tumbuhan langka. Miranti dapat menyerap unsur karbon di hutan. Meranti sangat cocok untuk dikembangkan menjadi produk hutan tanaman industri.
d.      Jamblang
Jamblang merupakan jenis buah yang sudah sulit ditemukan. Kulitnya berwarna ungu kehitaman. Orang jawa menyebut jamblang dengan nama duwet.
e.       Cendana
Cendana merupakan pohon berkayu yang tingginya mencapai 15 m jika kering, kayu cendana berbau harum. Cendana banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Tumbuhan ini digunakan sebagai rempah-rempah, kerajinan, dan diolah menjadi minyak. Keberadaannya sekarang ini langka dan harganya mahal.
f.        Kesemek
Kesemek merupakan jenis buah yang bentuknya seperti apel. Orang sering menyebutnya sebagai buah genit karena kulit buahnya tampak seperti memakai bedak. Bedak ini adalah kapur yang digunakan untuk mengurangi rasa sepat supaya lebih manis.
g.      Raflesia arnoldi
Keberadaan bunga Raflesia Arnoldi mulai berkurang karena banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat.bunga ini hidup di Sumatra. Ukurannya bervariasi dengan garis tengah antara 30 cm sampai 150 cm. Bunga ini juga mengeluarkan bau seperti bangkai.
h.      Kantong semar
Tumbuhan kantong semar banyak hidup di hutan Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Tumbuhan ini tumbuh di daerah yang kekurangan unsur nitrogen.

B.     PELESTARIAN JENIS MAKHLUK HIDUP
Pelestarian lingkungan hidup sangat berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan alam dan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, perlindungan hewan dan tumbuhan langka perlu dilakukan. Cara untuk menanggulangi agar hewan langka tidak punah, antara lain sebagai berikut :
1.      Melarang pemburuan terhadap hewan langka.
2.      Membudidayakan hewan langka.
3.      Membuat hutan lindung.
4.      Menjaga kelestarian hutan.
5.      Mengganti bagian-bagian tubuh hewan yang digunakan dengan barang tiruan.
Salah satu usaha pemerintah untuk melestarikan hewan dan tumbuhan langka adalah dengan membentuk cagar alam. Cagar alam yang ditujukan untuk melindungi hewan-hewan langka disebut suaka marga satwa. Sedang cagar alam yang dibangun untuk melindungi tumbuhan langka disebut taman nasional.
Berikut ini beberapa tempat perlindungan terhadap hewan langka (suaka margasatwa) di Indonesia.

No
Nama Hewan
Nama Suaka Margasatwa
1
Gajah
Way Kambas, Lampung
2
Orang utan
Tanjung Puting, Kalimantan Timur
3
Burung jalak
Bali
4
Badak bercula satu
Ujung Kulon
5
Harimau
Gunung Leuser
6
Komodo
Pulau Komodo

Sedangkan perlindungan terhadap tumbuhan langka, antara lain terdapat di :
1.      Kebun Raya Bogor, melindungi berbagai tumbuhan langka yang usianya sudah ratusan tahun
2.      Nusa Kambangan, sebagai cagar alam
3.      Bengkulu, melindungi tumbuhan bunga Raflesia
4.      Gunung Leuser, sebagai cagar alam
5.      Pangandaran, sebagai cagar alam