Friday 2 November 2018

JENIS HEWAN DAN TUMBUHAN YANG MENDEKATI KEPUNAHAN


Hewan dan tumbuhan yang hampir punah disebut hewan dan tumbuhan langka. Beberapa jenis hewan dan tumbuhan di bawah ini dilindungi agar tidak punah. Beberapa jenis masih cukup jumlahnya, tetapi jika tidak dilindungi dikhawatirkan akan terancam kelestariannya.

1.      Hewan yang Terancam Punah
Hewan yang terancam punah keberadaannya sudah sangat sedikit serta memiliki perkembangbiakan yang lambat. Faktor yang menyebabkan kepunakan hewan antara lain perburuan liar oleh manusia, bencana alam, hewan predator, dan karena penyakit.
a.      Komodo
Komodo tampak seperti kadal raksasa. Komodo hanya hidup di Pulau Komodo di wilayah Nusa Tenggara Timur. Hewan ini merupakan karnivor.
b.      Harimau sumatra
Harimau sumatra lebih kecil dibanding harimau sejenis di tempat lain. Harimau yang permukaan tubuhnya berwarna loreng hidup di hutan Sumatra. Jumlahnya tinggal sedikit akibat diburu manusia.
c.       Badak bercula satu
Badak bercula satu hidup di Ujung Kulon, daerah di ujung barat Banten. Badak ini hanya mempunyai satu cula di atas hidungnya.
d.      Burung cendrawasih
Burung cendrawasih hidup di Irian Jaya (Papua) karena bulunya yang amat indah, burung ini disebut juga burung surga.
e.       Burung jalak bali
Burung jalak ini hanya hidup di Bali. Bulunya putih cantik, dengan jambul di kepala yang cukup panjang. Matanya dikelilingi kulit yang berwarna biru.
f.        Gorila
Gorila berasal dari Afrika. Seluruh rambut di tubuhnya berwarna hitam legam.
g.      Orang utan
Orang utan adalah sejenis kera berambut kemerahan. Orang utan hidup di hutan-hutan Sumatera.
h.      Panda
Hewan lucu ini hidup di daratan Cina. Rambut di bagian kaki, tangan, telinga, dan seputar mata berwarna hitam. Sementara sisanya berwarnah putih. Makanan panda adalah batang bambu yang masih muda.

2.      Tumbuhan yang Terancam Punah
Agar tidak punah, pemerintah menetapkan beberapa tumbuhan sebagi tumbuhan yang hampir punah. Berikut beberapa tumbuhan yang hampir punah.
a.      Aquilaria sp.
Aquilaria sp. Merupakan tumbuhan penghasil kayu gaharu. Gaharu memiliki kadar damar yang wangi sehingga dijuluki “emas beraroma wangi dari hutan”. Tempat hidupnya di pedalaman Kalimantan. Harga jual tumbuhan ini mahal sehingga banyak dicari orang. Keberadaannya mengkhawatirkan, bahkan nyaris punah.
b.      Amorphophallus titanium
Amorphophallus titanium merupakan bunga terbesar di dunia. Bunganya mengeluarkan bau seperti bangkai sehingga dinamakan bunga bangkai. Bunga ini termasuk bunga langka dan dilindungi pemerintah. Tempat hidupnya secara alami di Sumatra. Saat sedang mekar tingginya mencapai 2 meter dn lebar mahkota bunga 1,5 meter.

c.       Meranti
Meranti merupakan jenis tumbuhan yang sulit dicari karena perkembangbiakannya sangat lama. Oleh karena itu, meranti termasuk tumbuhan langka. Miranti dapat menyerap unsur karbon di hutan. Meranti sangat cocok untuk dikembangkan menjadi produk hutan tanaman industri.
d.      Jamblang
Jamblang merupakan jenis buah yang sudah sulit ditemukan. Kulitnya berwarna ungu kehitaman. Orang jawa menyebut jamblang dengan nama duwet.
e.       Cendana
Cendana merupakan pohon berkayu yang tingginya mencapai 15 m jika kering, kayu cendana berbau harum. Cendana banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Tumbuhan ini digunakan sebagai rempah-rempah, kerajinan, dan diolah menjadi minyak. Keberadaannya sekarang ini langka dan harganya mahal.
f.        Kesemek
Kesemek merupakan jenis buah yang bentuknya seperti apel. Orang sering menyebutnya sebagai buah genit karena kulit buahnya tampak seperti memakai bedak. Bedak ini adalah kapur yang digunakan untuk mengurangi rasa sepat supaya lebih manis.
g.      Raflesia arnoldi
Keberadaan bunga Raflesia Arnoldi mulai berkurang karena banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat.bunga ini hidup di Sumatra. Ukurannya bervariasi dengan garis tengah antara 30 cm sampai 150 cm. Bunga ini juga mengeluarkan bau seperti bangkai.
h.      Kantong semar
Tumbuhan kantong semar banyak hidup di hutan Tangkuban Perahu, Jawa Barat. Tumbuhan ini tumbuh di daerah yang kekurangan unsur nitrogen.

B.     PELESTARIAN JENIS MAKHLUK HIDUP
Pelestarian lingkungan hidup sangat berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan alam dan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, perlindungan hewan dan tumbuhan langka perlu dilakukan. Cara untuk menanggulangi agar hewan langka tidak punah, antara lain sebagai berikut :
1.      Melarang pemburuan terhadap hewan langka.
2.      Membudidayakan hewan langka.
3.      Membuat hutan lindung.
4.      Menjaga kelestarian hutan.
5.      Mengganti bagian-bagian tubuh hewan yang digunakan dengan barang tiruan.
Salah satu usaha pemerintah untuk melestarikan hewan dan tumbuhan langka adalah dengan membentuk cagar alam. Cagar alam yang ditujukan untuk melindungi hewan-hewan langka disebut suaka marga satwa. Sedang cagar alam yang dibangun untuk melindungi tumbuhan langka disebut taman nasional.
Berikut ini beberapa tempat perlindungan terhadap hewan langka (suaka margasatwa) di Indonesia.

No
Nama Hewan
Nama Suaka Margasatwa
1
Gajah
Way Kambas, Lampung
2
Orang utan
Tanjung Puting, Kalimantan Timur
3
Burung jalak
Bali
4
Badak bercula satu
Ujung Kulon
5
Harimau
Gunung Leuser
6
Komodo
Pulau Komodo

Sedangkan perlindungan terhadap tumbuhan langka, antara lain terdapat di :
1.      Kebun Raya Bogor, melindungi berbagai tumbuhan langka yang usianya sudah ratusan tahun
2.      Nusa Kambangan, sebagai cagar alam
3.      Bengkulu, melindungi tumbuhan bunga Raflesia
4.      Gunung Leuser, sebagai cagar alam
5.      Pangandaran, sebagai cagar alam

0 comments:

Post a Comment