Thursday 1 November 2018

PERKEMBANGBIAKAN HEWAN


Berdasarkan caranya, perkembangbiakan hewan dikelompokkan menjadi emapt cara sebagai berikut.
1.      Perkembangbiakan Hewan Secara Tidak Kawin
Pada dasarnya, perkembangbiakan secara tidak kawin dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a.    Pertunasan, contohnya : hydra
b.    Membelah diri, contohnya : amoeba dan paramecium
c.    Fragmentasi, contohnya : cacing pipih, cacing pita, dan planaria
2.      Bertelur (Ovipar)
Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur disebut ovipar. Pembuahan sel jantan dan sel betina dibagi menjai dua, yaitu :
a.    Pembuahan di dalam tubuh (internal). Misalnya burung dan serangga
b.    Pembuahan di luar tubuh (eksternal).misalnya katan dan ikan
Ciri-ciri hewan ovipar : tidak berdaun telinga, tidak memiliki kelenjar susu dan pori-pori tubuh, tubuhnya berbulu, berkaki dua, dan bersayap. Contonya sebagai berikut.
a.   Kelompok Burung (Aves)
Ayam, burung, dan bebek termasuk bangsa burung. Hewan tersebut berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar. Pembuahan sel terlur terjadi di dalam tubuh induknya.
Burung dan ayam adalah hewan yang dapat menetaskan telurnya dengan cara mengeraminya. Ayam mengerami telurnya selama 21 hari. Itik tidak mengerami telurnya, tetapi dapat dierami oleh ayam selama 28 harinya.

b.   Kelompok Amfibi
Katak adalah hewan amfibi, hewan tersebut dapat hidup di air dan di darat. Hewan amfibi berkembang biak dengan cara bertelur atau ovipar. Pembuahan sel telur terjadi di luar tubuh induknya. Amfibi adalah golongan hewan yang memiliki ciri-ciri antara lain :
a.       Memiliki empat kaki,masing-masing lima jari
b.      Kulit licin, lembap, dan tidak bersisik
c.       Telur tidak dilindungi oleh kulit yang keras

c.    Kelompok Ikan (Pisces)
Ikan adalah hewan yang memiliki ciri khusus bersirip dan bersisik. Cara perkembangbiakan ikan adalah dengan bertelur atau ovipar. Setiap kali bertelur jumlahnya banyk. Namun belum tentu semua manjadi ikan, sebab pembuahan pada ikan terjadi di luar tubuh induknya.


d.   Kelompok Serangga
Serangga berkembang biak dengan bertelur. Telur serangga yang telah keluar dari tubuh induknya diletakkan di tempat-tempat yang sesuai untuk kehidupan keturunannya. Ada yang diletakkan dalam kelopok atau satu-satu, tergantung spesiesnya. Kelompok serangga memiliki ciri-ciri antar lain : bernafas dengan trake, berkaki 3 pasang, dan mengalami metamorfosis. Contoh serangga, yakni semutdan belalang.

3.      Beranak (Vivipar)
Hewan yang berkembang biar dengan cara beranak disebut vivipar. Hewan jantan akan membuahi sel telur dalam tubuh hewan betina. Zigot hasil pembuahan akan tumbuh menjadi janin. Janin tumbuh di dalam tubuh induknya. Jika janin sudah terbentuk menjadi anak hewan dengan sempurna, induk hewan akan melahirkannya. Umumnya hewan yang baru dilahirkan kondisi tubuhnya masih lemah. Itulah sebabnya, hewan yang baru dilahirkan akan segera disusui oleh induknya. Hewan yang hewan yang menyusi anaknya disebut mamalia. Mamalia ada yang hidup didarat dan ada pula yang hidup di air. Contoh mamalia yang hidup di air adalah paus dan lumba-lumba.
Sedangkan contoh hewan mamalia darat adalah sapi, kerbau, kambing, kucing, dan anjing.
Ciri-ciri utama hewan mamalia antara lain :
a.       Mempunyai daun telinga
b.      Mempunyai kelenjar susu
c.       Hewan betina menyusui anaknya setelah melahirkan
d.      Mempunyai rahim
e.       Kulit tubuh umunya mempunyai rambut, mengandung berbagai kelenjar, seperti kelenjar lemak, keringat, dan sebagainya
f.       Rangka tubuhnya terdiri atas tulang keras
g.      Alat gerak ada dua pasang dengan bentuk yang bervariasi yang berguna untuk memegang, berjalan, berlari, memanjat, menggali, dan berenang.
Pada mamalia betina sebelum beranak mengalami proses kehamilan (proses tumbuhnya janin dalam tubuh induknya). Waktu kehamilan antara hewan satu dengan lainnya bebeda-beda, perhatikan tabel berikut :

No
Nama Hewan
Lama Waktu Hamil
No
Nama Hewan
Lama Waktu Hamil
1
Gajah
645 hari
4
Kucing
63 hari
2
Sapi
284 hari
5
Kelinci
31 hari
3
Kambing
149 hari
6
Tikus
22 hari

4.      Bertelur dan Beranak (Ovovivipar)
Kadal sebenarnya merupakan hewan bertelur, tetapi telurnya menetas di dalam tubuh induk betina kemudian anaknya keluar dari tubuh induk betina. Hewan yang demikian disebut hewan bertelur-melahirkan atau ovovivipar. Contoh hewan yang termasuk ovovivipar antara lain beberapa jenis ular dan ikan hiu. Ciri-ciri ovovivipar sama dengan ciri-ciri ovipar. Contohnya terdapat pada hewan kelompok reptilia. Jenis reptilia ada yang hidup di air dan di darat. Yang hidup di darat antara lain cicak, kura-kura, dan ulat, sedangkan yang hidup di air adalah penyu dan buaya. Reptilia berkembang biak dengan cara bertelur-melahirkan atau ovovivipar. Pembuahan sel telur pada reptilia terjadi di dalam tubuh induknya. Telur-telur reptilia tidak dierami seperti bangsa burung, tetapi disimpan oleh induknya di tempat yang aman. Jika sudah waktunya, telur-telur akan menetas dengan sendirinya. Ada jenis reptilia yang menetas di dalam tubuh induknya, misalnya kadal Irian.

0 comments:

Post a Comment