Thursday 1 November 2018

BERBAGAI PERISTIWA YANG MEMENGARUHI KESEIMBANGAN EKOSISTEM


Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara komponen hidup dan tak hidup. Komponen hidup meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Sementara itu, komponen tak hidup berupa benda-benda tak hidup. Ekosistem dikatakan seimbang jika komposisi komponennya seimbang.

 Apabila salah satu tidak ada, keseimbangan ekosistem akan terganggung. Gangguan ekosistem dapat disebabkan oleh faktor alam dan kegiatan manusia.

Ekosistem dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
1.      Ekosistem alami, antara lain hutan, sungai, danau, dan laut.
2.      Ekosistem buatan, antara lain sawah, ladang, kebun,kolam dan waduk.

Berbagai kegiatan manusia yang tidak peduli dan tidak bertanggungjawab dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem. Kegiatan-kegiatan ini antara lain sebagai berikut :

1.      Penggunaan Pupuk dan Pestisida
Penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan dapat menyebabkan kematian dan terganggunya makhluk hidup lain. Penggunaan pupuk dan pestisida yang melebihi takaran juga berpengaruh pada kualitastanaman yang dihasilkan. Tanaman yang terlalu banyak zat kimia cenderung tidak sehat dan berpengaruh padakehidupan manusia.

2.      Pembakaran Hutan
Hutan yangdibakar untuk lahan pertanian penduduk sangat merugikan, karena satwa yang ada didalamnya bisa mati. Selain itu, pembakaran hutan dapat menyebabkan sumber mata air menjadi kering. Asap pembakaran tersebut dapat menyebabkan polusi yang bisa mengganggu jarak pandang penglihatan. Hal ini berbahaya bagi transportasi udara seperti pesawat terbang karena jika pilot tidak jeli bisa terjadi kecelakaan.

3.      Penebangan Hutan
Di dalam hutan hidup berbagai macam hewan. Hutan juga dimanfaatkan sebagai tempat tinggal, tempat mencari makan, dan tempat perlindungan bagi hewan-hewan tertentu. Jika hutan ditebangi tanpa memerhatikan kelestariannya, akan berakibat kerusakan lingkungan.
Beberapa akibat dari penebangan hutan secara liar antara lain :
a.       Tanah longsor dan banjir
b.      Populasi hewan tertentu mulai berkurang karena kehilangan tempat tinggal
c.       Berkurangnya sumber mata air karena tidak adanya pelindung dari panas sinar matahari

4.      Pemburuan Liar
Pemburuan liar dapat menyebabkan musnahnya suatu jenis makhluk hidup. Pemburuan dapat mengganggu keseimbangan alam. Misalnya, jika harimau diburu manusia, lama-kelamaan akan punah. Akibatnya rusa, kuda, babi, atau binatang pemakan rumput (herbivora) akan berkwmbang pesat. Hal ini mengakibatkan hewan lain bisa mati kelaparan karena rumput habis dimakan hewan-hewan tersebut. Pemburuan liar sebenarnya telah dilarang oleh undang-undang negara untuk melindungi ekosistem hutan, kan tetapi undang-undang tersebut tidak ditaati.

5.      Pembangunan Industri (Pabrik)
Semakin meningkatnya kebutuhan hidup manusia, banyak pabrik didirikan. Namun demikian, tidak semua pembangunan pabrik memperhatikan kelestarian lingkungannya, antar lain banyak pabrik yang dibangun di atas lahan persawahan yang produktif. Pabrik-pablik juga banyak yang menghasilkan limbah. Semuanya itu akan berakibat ekosistem di sekitanya terganggu.

6.      Perusakan Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan tempat tinggal dari banyak hewan laut, seperti kepiting, udang, dan kerang. Hewan-hewan tersebut tumbuh dan mencari makan di celah-celah terumbu karang. Jika terumbu kaerang banyak diambil manusia, maka banyak hewan laut yang kehilangan tempat tinggal dan kesulitan mencari makanannya.

0 comments:

Post a Comment